Postingan

PASRAHKAN SAJA HIDUPMU KEPADA DIA

Gambar
              Kehidupan ini adalah panggung sandiwara. Ia semu tidak akan abadi. Namun apakah kamu menyadari akan hal ini? Menyadari bukan hanya mengetahui saja tetapi juga ada sebuah action. Sama halnya dengan iman, tidak cukup dengan diyakini dengan hati tetapi juga harus ada perbuatan. Btw, bagaimana kabar iman kamu hari ini? Masihkah bibirmu selalu bertasbih melantunkan namaNya? Masihkah kamu istiqomah untuk selalu melakukan kebaikan? Masihkan kamu menjalankan ibadah di awal waktu? Sungguh beruntung bagi orang yang hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.             Allah menciptakan manusia itu tidak lain mempunyai tujuan, jadi gak asal-asal beda sama manusia yang melakukan sesuatu kadang asal-asal saja. Kalau asal-asal ya bukan Allah, karena Dia Maha Sempurna. Dalam surat Adz-zariyat ayat 56 bahwa Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaNya. Selain itu dalam surat Al-Baqarah ayat 3o bahwa Allah menjadikan manusia sebagai khalifa

Aku takut

Aku takut   menjadi rabun Terpikat akan pesona rupawanmu Aku takut menjadi tuli Terperdaya akan ucapan manismu Aku takut menjadi dungu Terpukau akan angan yang masih abu-abu Aku takut dengan hari-hari Yang tak seindah pelangi tanpa hadirmu Aku takut dengan bengisnya semesta Yang tak bisa berharmoni tanpa pesanmu Entah sampai kapan? Menikmati ketakutan   yang semakin membuat hati gudah gulana Entah sampai kapan? Bermesra dengan ketakutan yang tak kunjung bermuara Entah sampai kapan? Aku hanya bisa mengetukNya Hingga engkau mengetuk pintu rumahku Entah sampai kapan? Aku hanya bisa bermunajat Hingga janji suci itu terucap Entah sampai kapan? Menantimu Duhai Tuan Yang Tak Bernama Hingga pada saatnya kebahagiaan itu terbit Surabaya, 22 Mei 2017

TENTANG RINDU

Ku ukir kenangan akan caraku menemukan dirimu Tentang apa yang membuat mudah membagi hatiku padamu Tak akan cukup sejuta lagu   tuk menceritakan indahmu Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan rindu ini Aku pernah berpikir Dapatkah   hariku lebih indah tanpa ada dirimu Aku selalu bermimpi Tentang indah hari tua bersamamu Burung-burung bersenandung Daun-daun berdansa Seolah membisikan kata cinta Perlahan merajut benih-benih rindu Rindu yang menggelegak di dada Mendidik diri ini menjadi sayap Sayap yang terbang menujumu Lalu kita terbang bersama menuju angkasa Padamu yang masih dirahasiakanNya Padamu yang masih menjadi abu abu Padamu yang akan menjadi   ketetapan terindah Padamu yang akan menjadi pangeran surgaku Dengan kesabaran yang selalu ku rabuk Dengan kitab yang ku yakini kebenarannya Dengan keyakinanku kepadaNya Kuyakin kita akan bertemu di persimpangan jalan Surabaya, 21 Mei 2017

Cinta dalam diam

Cinta.... Kata orang cinta itu buta Namun, aku tak pernah buta untuk melihat sosok indahmu Kata orang cinta itu duka Namun, aku selalu melihat kebahagian terbit dimatamu Kata orang cinta itu palsu Namun, aku tak pernah   mendengar kepalsuan   dari bibir manismu Kata orang cinta itu semu Namun, aku selalu membungkus bayangmu di otakku Cinta... Pertama kali aku menangkap sosokmu Jantung ini berdentam mengacaukan ketenangan segala penjuru otakku Keringat mulai berkumpul di telapak tangan Saat akan menangka sosokmu Seluruh bagian tubuh kaku, berat, tak mampu ku gerakkan Aku memilih untuk menarik nafas sedalam yang ku bisa Saat itu juga aku ingin mengeluarkan kalimat pertamaku Bahwa aku mencintamu.... Surabaya, 20 Mei 2017

Ketetapan Terindah

Sering kali aku bertanya Apakah kamu ditetapkan untukku? Jika iya Kapan hari itu akan tiba? Jika bukan Kapan jawaban tegas itu tiba? Jika kamu bukanlah ketetapan yang ditetapkan untukku Namun kau tetap adalah ketetapan terindah untukku Aku memandang dengan penuh keyakinan Bahwa kamu adalah pilihanku Surabaya, 17 Mei 2017

Dua menjadi satu

Kita adalah   dua yang berbeda Berbeda dalam sifat Berbeda dalam rasa Berbeda dalam visi Namun, ikrar agung telah mengikat kita Menjadikan kita   dua menjadi satu Tak ada lagi rahasia Tak ada lagi tembok Kita adalah pelindung satu sama lain Saling membuka hati dan memahami Saling bicara dan mendengarkan dari hati Agar tak ada kata terucap yang menyayat hati Kita ibarat   akar dan pohon Perlu kokoh agar tak tumbang diterjang badai Perlu satu hati,   saling menerima dan mendukung   Agar tak tercerai berai karena tantangan Surabaya, 17 Mei 2017