Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

INVOVASI DAERAHKU, KAMPOENG BATJA UPAYA MENINGKATAN INTELEKTUALITAS BANGSA

Gambar
Saya agak terkejut ketika beberapa bulan yang lalu mengunjungi sebuah kampung di Kabupaten Jember. Tepatnya saat saya bersama teman - teman Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Jember sedang carefreeday dan diskusi santai di Alun - alun. Lalu, ada salah seorang dari mereka mengajak berkunjung ke Kampoeng Batja karena alasan tempat yang sepi dan cocok untuk diskusi. Selain karena memang saya mempunyai hobby membaca tetapi rasa penasaran keberadaan Kampoeng Batja tersebut, akhirnya saya menyetujui usulnya. Kalau mengunjungi kampung ini maka akan terheran, di kampung ada lokasi seperti ini. Lokasinya yang tersembunyi di belakang gang, membuat tempat ini tidak diketahui banyak orang, bahkan orang kampung tersebut.   Kampoeng Batja adalah sebuah taman baca yang dirancang sebagai kebun dengan fasilitas belajar berupa perpustakaan, kebun, dan tempat bermain memang asri. Di atas lahan seluas 450 meter persegi berdiri bangunan perpustakaan kecil,  gazebo,  pojok baca, kandang k

AYAHKU PEJUANG PENDIDIKANKU

Aku memakan nasi campur yang lauknya sederhana dengan lahap, walau gak ada ayam atau ikan aku tetap memakannya karena kau harus mengisi energi kembali setelah seharian bersekolah dari pagi sampai sore yang telah menguras tenagaku. Setelah nasi campur dipiringku habis aku langsung menyeruput es teh manis sambil melirik Vega yang sedang merapikan   jilbabnya didepan cermin, dia sedang bersiap untuk pergi kencan. Vega adalah teman sekelasku yang baru saja pindah ke kosku, sebelumnya ia tinggal bersama saudaranya di Kampung Melayu. Drrzzztt... Drrrzztt.. Kurasa sesuatu bergetar dari tasku, ya.. Handphone. Segera ku ambil   dan melihat siapa yang mengirimkan pesan. “Dik, kamu dimana? Tadi di GO ada kakek kamu nyariin kamu”. Seketika perasaanku berdebar, kakekku sudah meninggal sejak aku kelas 2 SD. Prasangka buruk mulai menghinggapi pikiranku. Tanpa membalas sms yang masuk, aku langsung mengirim sms ke ayah. "Liaaa... liaaa". Panggilan yang tak asing lagi ku dengar.