Langitkan Mimpi, Bumikan Inspirasi!

    Saturday. Yeah, tepatnya kemaren. Hari itu sangat bingung, kena marah, tercancam gak dapat rapot karna nilai psg belum masuk jadi rapot tak bisa di cetak. Aku sangat bingung, kelompokku jarang masuk sekolah. Ada yang gak bisa di hubungi, ada yang gak aktif, ada pula yang gak ngerespon. -_- Nasssiiib, aku adalah ketuanya, otomatis aku yang bertanggungjawab. Rek, jadi ketua iku gak gampang. Waktu itu pun tak ada yang mau untuk jadi posisi itu, ya wes akhirnya aku maju sajaaaa. Ketua adalah seorang pemimpin, Naaah tugasnyaa pun hanya memantau dan memberikan kode. Kesalah terbesar adalah menunda - nunda pekerjaaan, hal yang membunuh kita sekarang, rasa sesal pun muncul. Ingin aku menangis tapi itu tak akan menyelesaikan masalah.  Miss komunikasi kita kerja gak bareng  bareng. Astaghfirrullah… buat pembelajaran saja wes, mangement itu penting. Supaya terorganisis dengan rapi.    Siang itu aku berencan auntuk meminta nilai kepada pembimbingku, Tapi naasnya beliau sedang liburan dak gak b

Hmmmmmm.... Lama gak memposting di blog tercinta. Karna di sibukkan PSG dan ujian Hehehe Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman lihat "BLUEFIRE" :D Secara tiba- tiba,  ada salah satu teman sekosku minta ke ijen untuk melihat bluefire. Spontan, bapak kosku berkata "Ayoo wes". Dan kesepakatan terbentuk kita berangkat jam 9 malam karna blufirenya munculnya sekitar jam 2 pagi. Tepat kita berangkat bersama sama. Tapi kita terpisaah, keberangkatan agak molor (biasa jam karet) Haha :v Aulia di rebetkan dengan temannya yang tak kunjung keluar dari sarangnya. Dan pak kos naik daraaah. Serem baget. -_- Dan ternyata temen aulia itu keluar sama temannya! Oh my dod.  Sungguh menyebalkan. >_< Lalu, kita cuss berangkaat ketemu di patung barong. :D Mampir dulu ke salah satu toko untuk beli bekal, ya jajan dan minum gitu deh. Setelah itu perjalanan berlanjut. Di sepajang perjalanan sunyi sekali, suasana mencekam.  Agak merinding sih, tapi hilang

Dakwah ? Siapa sih yang gak tau kata - kata itu? Dakwah biasa di sebut seseorang  yang sedang memperjuangkan islam, menyampaikan apa - apa yang ia ketahui untuk umat. Sungguh mulia pekerjaan ini, saya mulai mengenal dakwah ini ketika saya bergabung organisasi yang ternama "Pelajar Islam Indonesia".  Oraganisasi yang pertama kali saya ikuti dan saya sangat bangga bisa bertemu dengan PII. Entah ini kebetulan apa memang rencana-Nya yang indah buatku? Subhanallah… engkau maha yang mengetahui segala-galanya dan mahapengatur segala sesuatu. Berjuang di jalan allah sangatlah indah… Teringat lagu ketika batra Allah ghoyatuna Ar-rasul qudwatuna Al-qur’an dusturuna Al-jihad sabiluna Al-mautu fisabilillha  asma amania Allah adalah tujuan kami Rasullah teladan kami Al-qur’an pedoman hidup kami Jihad dalah jaln juang kami Mati dijalan allah adalah Cita-cita kami tertinggi Subhanallah, sangat indah… semangat berjuang berkobar kobar layaknya api yang membara

Weekeend kemaren aku bersama teman psg, Ya walaupun tidak semua yang ikut. Hampir saja acaranya terancam batal. Karna apa? Miss komunikasi, padahal awalnya kita sudah sepakat kumpul jam 8, sudah ada yg mengkoordinir. Tiba-tiba di tengah jalan, ia tidak bisa ikut gak di bolehin sama mama panda alias pacarnya.  Haha :X  Akhirnya aku gak sedikit marah karna ketidakjelasin ini, PHP oh PHP. Sudah ku korbankan tidak pulang ke rumah masaa sih  harus sia-sia pengorbananku. -_- Akhirnya hanya kita ber6 yang bisa berangkat, mila dan sepupunya, neneng dg pacarnya, dan saya dengan aulia, hehe Baru pertama kalinya ke PM sepertinya, tapi kayaknya dulu pernah kesana tapi entah kapan. :D Ternyata jauh juga perjalanannya, kaya hijrahnya nabi saja.  Wahaha Di sepanjang perjalanan aku terkesima dengan panorama alam. Subhanallah.. Sungguh indah ciptaan-Mu Ya Allah, Dan bercerita - cerita ria dengan aulia. Pulau merah 26 km lagi, pulau merah 17 km lagi iklan itu yang kami lihat di sepa

Pacaran, kata itu sudah tidak asing di kalangan remaja, bahkan anak kecil pun. Ketika ku tanya seorang anak kecil. "Emang pacaran itu apa sih?" Ia hanya tersenyum malu, lalu berkata pkoknya laki-laki dan perempuan. Waduh,  itu anak kecil saja sudah tau pacaran. Gimana gedenya yah? -_- Terkadang ketika terlihat salah satu temenku bergoncengan dengan laki-laki, Mereka Bersorak "Ciyeee mbak sama mas *tittttt" Ini semua berawal dari kebiasaan sosok orang dewasa, Anak kecil sangatlah rentan dan mudah menirukan. Dan tak heran ketika ia sudah besar menginginkan hal tersebut. MasyaAllah… Remaja sekarang sangat lah berbeda, Berkembangnya jaman malah merusak generasi - generasi pemuda pemudi islam. Dulu, ketika laki - laki dan perempuan itu berdua -an mereka malu tapi sekarang berdua-an  di pinggir jalan, tempat - tempat yg sepi bahkan malah kiss juga. “Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketig

Ya allah, tidak ku sangka aku bisa kau pertemukan dengan mereka Bahkan,  di awal kita bersua seperti orang awam Sikap canggung, cuek, tak saling mengenal Namun, pada akhirnya ukhuwah itu muncul. Ya allah , Aku sangat bersyukur kepada engkau Aku kau pertemukan dengan mujahid mujahidah Para pejuang agama-Mu Hanya tuk raih ridho dan jannah-Mu Ya allah, di sini aku mengenal ukhuwah Ukhuwah yg tak ku temukan dimanapun Kita bak mata rantai , Ikatannya yg sangat erat Pengemban  tuk tercapai izzul islam walmuslimin Ya allah,  di saat kita bertemu lalu berpisah Hati ini menjerit Seakan kita tak mau berpisah Tapi demi agama-Mu kami rela berjuang Ya allah, aku sangat merindukan mereka Ingin bersua lalu mencurahkan benih benih rindu ini Tapi tak segampang itu, Walaupun jarak yg tak dekat, namun engkau akan tetap bersemayan di jiwa ini Ya allah yang maha pengasih, Kau tak pernah tidur Aku yakin kau mendengar untaian do'a dalam sujudku ini

Tiba - tiba ku teringat akan masa itu Hati ini begitu tenang Seakan ku menemukan kedamaian Kedamaian yg tak pernah ku rasakan Sosok, sosok itu pembawa keceriaan Aku tak tau ini nyata atau bahkan hanya mimpi Dia dia penyejuk jiwa yg gundah gulana Ya, menurutku itu kedamainan Namun, apakah ini kedamainan yg abadi? Ataukah mungkin hanya sesaat? Kedamaian  oh kedamainan Kau pelebur hati ini Jiwa ini mulai goyah Hati ini gelisah Mungkin ini bukan kedamaian yg diridhio-Nya Jika saatnya tiba pasti kau akan hadir

Ketika raga ini terasa sesak Jiwa ini mulai goyah Hati ini risau Pikiran ini tak tenang Emosional tak terkendali Hamba ini hanyalah manusia hina Tak sesempurna Rasulullah Tak setegar Siti Khadijah Tak sepandai Siti Aisyah Tak sesabar Siti Aminah Tak selembut Siti Fatimah Namun, hamba berusaha menjadi taqwa Roda kehidupan akan terus berputar Ku sadar dunia hanyalah panggung sandiwara Iman dan taqwa yg akan jadi penolong Hidup begitu kejam Namun keadaan itulah yang membuatmu harus tegar! tegar! dan tegar! Tapi apalah daya, semua rahasia illahi.   -Y.N.D-

Liburan kali ini saya berniat untuk pergi ke malang. Sudah bosan, butuh refrehing. Tahun ini saya jadi panitia PPD SMKN 1 Banyuwangi. Butuh sekali perjuangan itu melakukan hal Itu. Di kosanku, hanya saya saja yg menjadi OSIS. Bingung, pasti waktu itu akan tinggal alone di kosan. Wah, saya masih pikir2 dulu. Hm, akhirnya aku berapa hari menjadi panitia PDKOB. Kebetulan mbk vicky itu OSIS juga. Jadi sekalin izin dengan dia  Sekitar 1 minggu kita berada di malang. Rencannya saya ndak memberitahu tentang keberangkatanku ke malang. Mau bikin surprice ke teman-teman PD. Eh, malah sudah pada tau . :v  Saya dari Stasiun Kalisetail bersama mbak riris.  Haha :D Ketika di kereta kita pecar tempat duduknya soalnya gak bareng beli tiketnya. -_- Di sepanjang perjalanan. Aku hanya ber 2 dengan mbak riris. Eh, sampai di stasiun jember kayaknya. Yang punya tempat yg di duduki mbk riris datang. Whaaaa, saya di tinggal >_< Agak lama kemudian kita semua berkumpul duduknya, A

Aku bergegas   menarikan jari - jariku untuk mengulas kejadian kejadian yg barusan ku alami. Seperti biasa mengetik di depan laptop karna kalau menulis langsung agak membosankan. Haha :D Astaghfirrullah haladzim, Tidak ku sangka ketika saya perjalanan pulang kerumah. Tiba - tiba setelah melintas rel kereta api sepedaku terasa aneh. Hmm, fikirku " Apa bannya bocor kah?" Tapi aku tetap terus berjalan "Agak sedikit gak percaya, ya sudah terus saja. Haha :v Eh, tiba - tiba kok malah kerasa. Akhirnya aku berhenti tepatnya di Kantor Lurah Temuguruh. Ku cek bannya. Ternyata bannya beneran bocor. Oh my God! :X Untung saja aku bersama latif ketika pulang. Akhirnya, aku bingung. Bergegas segera telpon sepupuku yg rumahnya tidak jauh dari tempat sepedahku bocor tadi. Tuuuut, tuutttt… bunyi telpon selulerku, Tak kunjung di angkat.  Kemudian aku telpon adeknya. Di angkat tapi suaranya gak jelas… huaaaaa >_<  Ada message "Intinya dia tanya siapa aku?"