IMPIAN YANG TERTUNDA

Aku mempunyai sesuatu kepentingan yang harus ku laksanakan dan aku harus hadir pada saat itu juga… Pada saat itu terbesitlah pikiranku bagaimana cara aku bisa mewujudkan keinginkan??? Keinginan yang tak tau akan terwujud atau tidak ( tak ada kepastian)  disisi lain aku ingin sekali melakukannya………… aku mencoba untuk menanyakan sesuatu itu pada teman-temanku, lalu ia menjawab “…………”tetapi disisi lain aku binggung… binggung apa??? Itu lah pertanyaan yang di ucapkan oleh seorang temanku… Lalu aku menjawab dengan tak pasti… Kepastian itu tak kunjung datang, mengapa??? Itu pertanyaan yang harus ku jawab!! Karena tak ada keberanian aku untuk mengucapkan padanya… keberanian memang ku perlukan untuk aku bisa mewujudkan keinginanku… Tetapi keberanian itu tak juga muncul di dalam hatiku, ku tetap bingung???  Binggung dan terus binggung??? Salah seorang member motivasi ku supaya aku sabar menunggu ke dua orang tuaku yang sibuk di depan rumah………???? adzan magrib pun tiba… Aku segera pergi dari tempat ini untuk berwudlu dan pergi ke masjid yang letaknya tak jauh dari rumahku (dekat)  Setelah beribadah kepada yang Maha Kuasa aku mengikuti dzikir sampai selesai dan pada saat itu lah berdoa kepada-Nya supaya aku bisa mewujudkan impianku… Impian yang tak kunjung ada kepastian aku bisa melakukannya… aku pun pulang menuju rumah tercinta….. ku tetakkan mukenah di atas kursi… Aku menuju ruang tengah, aku melihat adik yang telah melihat TV dan aku menemaninya…. Sinetron yang ia lihat ternyata adalah sinetron anak remaja yang tidak sepantasnya ia lihat sebenarnya tapi itu terbiasa dan terbiasa… Dan jangan heran!!!  Lalu ibuku datang… Dan lelah karena habis pulang dari rumah tetanggku yang lagi hajatan… Ia pun tidur… aku masih ragu untuk mengucapkanya… Masih belum muncul juga keberaniaan itu…  Tetapi mau tidak mau aku harus mengucapkannya… aku pun memberanikan diri dan mengucapkannya……  ia pun menjawab apa yang telah ku katakan… pada ujungnya ia marah besar kepadaku??? Aku pun terdiam tak satu patah kata pun yang berani ku ucapkan… Apakah yang harus ku lakukan??? Ia menasehati dan menyuruhku untuk tidak melakukanya karena kekhawatiranya yang telah mendalam… Allahu akbar 2x adzan isya pun tiba…  aku masih terdiam… Lalu aku sholat isya , setelah itu… aku mengirim pesan kepadanya, ia siapa??? Dia lah orang yang barangkali bisa mengasih solusi buatku… Lalu ia menjawabnya ……????? Akhirnya aku memutuskan, ku putuskan itu tidak mewujudkan niat ku… Alhamdulilah, aku bisa meredam kemarahanya, terima kasih ya Allah… that’s  all my story, wish I can to be better!!! Nah, kawan…  Apabilah engkau ingin mewujudkan keinginmu dan orang tuamu tidak menyetujuinya atau melarangmu, maka jangan lah kau bersedih atau terpuruk dalam kesedihan itu, itu mungkin yang terbaik untukmu dan pasti semua orang tua melakukan apa yang terbaik untuk anaknya… Ingat, ridha Allah tergantung pda ridha orang tua, dan yakinlah bahwa allah itu akan mempunyai rencana yang indah untuk kita… believe it!!!  Tetap semangat saudara – saudariku… :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Tuan Yang Belum Bernama

Dua menjadi satu

Cinta dalam diam