Sekapur sirih KONWIL Madiun

Alhamdulillah... setelah pulang dari 'Kota Gadis'. Banyak pelajaran yang bisa di petik. Senang bisa bersua saudara seperjaungan se-jatim, khususnya BPII. 
Kata - kata yang paling ku ingat ' KEBAIKAN ITU RELATIF. KEBENARAN ITU MUTLAK'. Semoga kelak sejarahlah yang berbicara mengungkapnya. 

******************** 
Tiba - tiba bapak yang duduk di depanku bertanya
N : "Dari mana ? "
Y : "Madiun pak"
N : "Oh, kuliah?"
Y : "Ndak pak, organisasi PII"
N : "Oh masih ada organisasi itu?"
MasyaAllah gak di sangka - sangka bisa ketemu KB di kereta perjalanan pulang. Walaupun beliau belum mengikuti training proses kaderisasi di PII tapi ia mengikuti perkembangan PII dulu ketika study di Yogyakarta. Kami berbincang - bincang dengan pak nur. Tidak heran dari cara bicaranya yg kritis ternyata beliau kader PII. Subhanallah, patut di teladani. Saya masih ingat apa yg beliau katakan. Hidup itu jangan di buat sulit. Jangan terbelenggu pada suatu hal yang membuat kita susah. Dalam organisasi terkadang kita lebih mementingkan sehingga menghambat study dan amburadul. Seharusnya 'Study menyertai organisasi'. So, kita bisa sukses ke dua - duanya. FOKUS menempatkan suatu pada tempatnya.
Prinsip hidup. Jangan membatasi diri.
Salah 1 hal alasan kenapa bapak itu tidak masuk PII secara kaffah. Karena beliau mempunyai prinsip hidup yang tidak membatasi dirinya bebas tidak terikat hal apapun. Saya salut dengan beliau. Walau agak tidak setuju. Tapi itulah prinsip hidup Pak Nur.
Bersyukur bisa ketemu beliau dan berbincang - bincang.
Menginspirasi menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi.
PROUD OF BE IMSA! :D
Fastabiqul khoirot teman - teman. Semoga secuplik kisah ini bisa bermanfaat. :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Tuan Yang Belum Bernama

Dua menjadi satu

Cinta dalam diam