Dakwah

Dakwah ? Siapa sih yang gak tau kata - kata itu? Dakwah biasa di sebut seseorang  yang sedang memperjuangkan islam, menyampaikan apa - apa yang ia ketahui untuk umat. Sungguh mulia pekerjaan ini, saya mulai mengenal dakwah ini ketika saya bergabung organisasi yang ternama "Pelajar Islam Indonesia".  Oraganisasi yang pertama kali saya ikuti dan saya sangat bangga bisa bertemu dengan PII. Entah ini kebetulan apa memang rencana-Nya yang indah buatku?
Subhanallah… engkau maha yang mengetahui segala-galanya dan mahapengatur segala sesuatu.

Berjuang di jalan allah sangatlah indah…
Teringat lagu ketika batra
Allah ghoyatuna
Ar-rasul qudwatuna
Al-qur’an dusturuna
Al-jihad sabiluna
Al-mautu fisabilillha  asma amania
Allah adalah tujuan kami
Rasullah teladan kami
Al-qur’an pedoman hidup kami
Jihad dalah jaln juang kami
Mati dijalan allah adalah
Cita-cita kami tertinggi
Subhanallah, sangat indah… semangat berjuang berkobar kobar layaknya api yang membara.
Duhai para mujahid mujahidah… engkaulah para pejuang penerus nabi akhir zaman. Perubah masa depan islam yang gemilang.

Oya, ngomong masalah dakwah gimana sih caranya? Dan adakahkah taktiknya?
Eits, dakwah tapi jangan asal - asal loh, ada aturannya sendiri di islam. Gini, terkadang jika kita berdakwah ke lawanjenis lebih mudah daripada ke sesama. Saya pernah membaca artikel, Si pria ingin berdakwah kepada perempuan itu, dengan alasan kasihan ke sang perempuan. Akan tetapi itu tidak perbolehkan secara langsung, melalui perantara. Walaaah, ribet juga ya? Haha :D
Itu semua buat kebaikan kita sendiri loh ternyata, percaya gak? :P

Ketika seorang pendakwah fallin love, wah… wah bahaya ini. Semua bisa jadi semrawut, pikiran jadi kacau. Tapi cinta itu bisa jadi perusak tapi juga bisa jadi pelangi, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Jangan sampai terlena oleh nafsu belaka.  Ingat setan berpeluang besar dalam hal ini. Pokoknya harus hati-hati deh.

Ada beberapa trik buat para pendakwah, hehe
1.    Awali dari diri sendiri
Tentunya teman-teman di sekitar kita mengetahui apa apa yang sudah kita lakukan, Lahan perlahan pasti akan mengikuti kita. Ini sudah terbuktikan loh.
2.   Melalui pendekatan personal
Tentukan yang akan menjadi target kita, lalu dekati dia perlahan - lahan buat dia merasa nyaman kepada kita dan sedikit demi sedikit berikan sepatah nasehat.
Harus sabar ya, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. :D
3.   Sampaikanlah walau 1 ayat
Sedikit tak apa, yang penting bermanfaat.

Semangat karna allah wahai mujahid mujahidah… Semoga allah memberkahi dan membudahkan jalan dakwah kita. Aamiin ^_^

Komentar

  1. Perindu Baitullah14 November 2013 pukul 04.36

    Bangkitalah Pemuda Islam!
    Musuh akan merasa gentar saat kita maju dan bersatu dalam perjuangan ini, Bangkitkan semangat!
    Jadilah pemuda kahfi!
    Pemuda yang tetap menjada aqidah yang lurus, meskipun harus berlari dan bersembunyi ke dalam gua.
    Para Mujahid Muda, apa yang telah kau persembahkan untuk ISlam?
    Apa yang kau tunggu?
    Lakukanlah apa yang bisa kau lakukan mulai dari sekarang!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Tuan Yang Belum Bernama

Seketika jemariku mulai menari-nari di atas keyboard putih Ia ingin memutahkan   apa saja yang ada di   dalam otak Dia mencoba toleransi untuk sepotong hati yang telah patah Yang telah babak belur menerima takdirNya Takdir yang tak berpihak Mungkin DIA telah menyiapkan takdir yang lebih indah Aku tak memiliki hati   setegar Siti Fatimah Aku hanyalah seorang perempuan biasa Yang memiliki segudang kekurangan   Namun aku berusaha memperbaiki diri Agar pantas menjadi teman hidupmu Dan   engkau tak menyesal telah menjatuhkan pilihan kepadaku Sungguh aku malu Harapan yang tak pasti tuk menjadi kenyataan Berharap engkau menemukanku di suatu titik masa depan Menemukanku yang mencoba untuk merayap lalu berdiri tegak Membangun bangunan baru dan mengalpakan yang telah rapuh Agar aku pantas menjadi pemilik sepotong hatimu Duhai Tuan yang belum bernama, Izinkan aku menjadi bidadari dunia dan surgamu Surabaya, 17 Mei 2017
Baca selengkapnya

Dua menjadi satu

Kita adalah   dua yang berbeda Berbeda dalam sifat Berbeda dalam rasa Berbeda dalam visi Namun, ikrar agung telah mengikat kita Menjadikan kita   dua menjadi satu Tak ada lagi rahasia Tak ada lagi tembok Kita adalah pelindung satu sama lain Saling membuka hati dan memahami Saling bicara dan mendengarkan dari hati Agar tak ada kata terucap yang menyayat hati Kita ibarat   akar dan pohon Perlu kokoh agar tak tumbang diterjang badai Perlu satu hati,   saling menerima dan mendukung   Agar tak tercerai berai karena tantangan Surabaya, 17 Mei 2017
Baca selengkapnya

Cinta dalam diam

Cinta.... Kata orang cinta itu buta Namun, aku tak pernah buta untuk melihat sosok indahmu Kata orang cinta itu duka Namun, aku selalu melihat kebahagian terbit dimatamu Kata orang cinta itu palsu Namun, aku tak pernah   mendengar kepalsuan   dari bibir manismu Kata orang cinta itu semu Namun, aku selalu membungkus bayangmu di otakku Cinta... Pertama kali aku menangkap sosokmu Jantung ini berdentam mengacaukan ketenangan segala penjuru otakku Keringat mulai berkumpul di telapak tangan Saat akan menangka sosokmu Seluruh bagian tubuh kaku, berat, tak mampu ku gerakkan Aku memilih untuk menarik nafas sedalam yang ku bisa Saat itu juga aku ingin mengeluarkan kalimat pertamaku Bahwa aku mencintamu.... Surabaya, 20 Mei 2017
Baca selengkapnya