Ibunda Terkasih

Selamat pagi, selamat weekend…
Sang raja siang mulai menampakkan rupanya
Burung - burung bernyanyi
Tumbuhanpun bertasbih kepadaNya

Mulai detik ini, aku harus bisa menerima kenyataan pahit ini.
Aku harus kehilangan sesosok pahlawan hidupku
Aku tak percaya !!!
Rasanya ingin bangun dari mimpi ini.

Hanya segudang penyesalan dan penyesalan.
Aku ingin memutar waktu dan ingin melakukan yang belum aku lakukan kepadamu bu,
Begitu naifnya diriku ini, setelah ibu telah pergi disana aku menyesalinya.
Maafkan aku bu…

Hari aku akan berjanji, sebagai anak pertama
AKU AKAN MENJADI ANAK YANG TAAT PERINTAH BAPAK
AKU AKAN MENJADI KAKAK YANG BAIK UNTUK ADIK
AKU AKAN BELAJAR SUNGGUH-SUNGGUH
NILAI UNAS SMK NOMER 1 SE-BANYUWANGI
MASUK PTN di Malang / Surabaya

Dan suatu saat nanti aku harus sukses dan membuat ibu tersenyum disana.
Selamat jalan malaikat tanpa sayapku, semoga ALLAH menerima  di sisiNya.

Beruntunglah jika kalian masih mempunyai ibu, rawat ia baik-baik
Taati perintahnya, dan jangan sekali-kali membantahnya.
Sebelum terlambat, masa itu akan tiba.
Semarah marah atau secerewetnya ibu itu tanda kasih sayangnya kepadamu.
Surga itu ada di telapak kakinya
Ridho ALLAH adalah ridhonya
  
5 April 20p15, 6:17 A.M

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Tuan Yang Belum Bernama

Dua menjadi satu

Cinta dalam diam