Malaikat Tanpa Sayapku
Tiba-tiba
dadaku sesak seketika, seseorang yang melahirkan didunia ini lagi kritis di
RSUD Blambangan.
Aku terkejut ketika
mbak erni, CS GO itu mengirim pesan via bbm. "Dek dimana?" Kakekmu
nyari kamu kata pak oosh.
Kakek? Aku tak punya
kakek !!! Beberapa menit kemudian, bapak tiba-tiba datang ke kosanku. Mengetuk
kaca jendela kamarku. Rasanya ini semua kaya mimpi !!! Kenapa ini semua terjadi
padaku ???
Tinggal menghitung
hari UNAS akan tiba. Aku down !!! Apa yang harus aku perbuat YA RABB ???
Bagaimana dengan
janjiku tst dengan teman-temanku ???
Seperti makan buah
simalakama. Antara pendidikan dan ibuku, kedua - duanya sangat penting bagiku,
aku tak bisa meninggalkannya.
Seperti
inikah kehidupan di rumah sakit ? Tempat yang paling aku benci dan tidak aku
suka.
Tempat itu telah
merenggut nyawa kakek dan pamanku. Kakekku meninggal ketika aku SD kelas 2, aku
masih ingat jelas ketika ibuku menjemput aku di sekolah. Pamanku? Dan aku masih
teringat jelas. Ia meninggal ketika aku berencana ikut rihlah temen-temen PII
Banyuwangi di Watu Dodol. Kisah yang sangat tragis. Aku taka kan pernah
melupakan peristiwa itu. Aku merindukan kalian. Semoga kalian tenang di alam
sana, dan di terima di sisi-Nya.
YA
ALLAH YANG MAHA PENGASIH, LAGI MAHA PENYAYANG…
Aku
tau, kematian dan kehidupan hanyalah engkau yang tau
Aku
tau, skenariomu itu pasti yang terbaik
Aku
tau, semua kejadian pasti ada hikmahnya
Aku
tau, Engkau adalah Maha Adil
YA
ALLAH, sungguh aku tak tega dengan keadaan malaikatku kritis terbaring di
tempat ini
YA
ALLAH, sebejat apapun seorang anak pasti akan sedih ketika ibunya sakit.
YA
ALLAH, Aku mohon sembuhkanlah ibu hamba
Apa
jadinya bapak, aku dan adik tanpa sosok seorang ibu ???
Untuk kamu masih
yang punya ibu sehat walafiat. Sayangi mereka, jangan sia - siakan beliau.
Ketika ibumu marah,
itu tanda ia sayang kepadamu
Ketika ibumu
berceloteh, itu tanda ia mendidikmu
Ketika ibumu
menyuruh, itu tanda ia butuh bantuanmu.
Tidakkah kau ingat
begitu sakit rasanya melahirkanmu di dunia ini !!!
Tak sebanding dengan
apa yang ibumu perbuat kepadamu.
Apa yang sudah kau
lakukan atas balas budimu kepada ibumu ???
Apa kehadiranmu
membuatnya bahagia atau kau malah menyiksanya ???
Astaghfirrullah
haladzim… tak ada manusia yang sempurna kawan, mari bermuhasabah diri. Sebelum
saatnya terlambat. Segera perbaiki. Selamat mengarungi samudra kehidupan.
Semoga kita dipertemukan disurga kelak.
1 April 2015, RSUD
Blambangan
Komentar
Posting Komentar